Kamis, 20 Desember 2012

Ketika seseorang sedang lemah Imanya ... :')

Bissmillah...

Lemah Iman, seringkali kita nisbatkan ia dengan kata 'futur'
Tapi pernah suatu kesempatan, saya bertanya tentang futur ini, dijawab oleh ustad ('afwan lupa namanya),
"Futur ini lebih kepada orang-orang yang beberapa kali meninggalkan shalat, namun jika hanya hati merasa cenderung lelah terhadap dakwah dan kepada nafsu, itu bukan termasuk futur, hanya Imannya sedang lemah"

Hmmm, lagi-lagi manusia ini bukan malaikat teman, Ia hanya seonggok daging yang membawa kotoran kemana-kemana, yang menjadikan ia mulia dihadapan Allah swt. hanya AKHLAKnya.
ya, HANYA AKHLAK nya. bukan rupawannya, kayanya, hartanya, atau keturunannya.

Sudah saya kaji ulang dan melakukan penelitian terhadap diri sendiri dan orang lain, bahwa lemahnya Iman ini sangat besar pengaruhnya dengan lingkungan.
Jangan kaget, ketika seorang akhwat berada di lingkungan ikhwah, kemudian ketika ia keluar ke dunia kerja, sifatnya, perilakunya, bahkan dari cara berpakaian dan berhijab sudah berbeda. Naudzubillahimin dzalik...

Disinilah faktor teman-teman yang sholeh-sholehah untuk tetap menjaga keimanannya, yang terus menyemangatinya, mengingatkannya ketika lupa, memberikannya pujian ketika ia berhasil mencapai sesuatu, dan selalu ada ketika dia membutuhkan... :)

Ketika seseorang sedang lemah Imannya, jangan salahkan dirinya. Lihat lingkungannya ! Jika memang lingkungannya yang membuat seperti itu, ajak dia, tarik dia ke lingkunganmu yang menguatkan Imannya kembali.
Ketika seseorang sedang lemah Imannya, sebagai sahabat yang baik, ingatkan dia perlahan. Saya tahu, kalian para sahabatlah yang tahu persis watak sahabat kalian masing-masing, apa yang tidak disukainya, bagaimana agar ia mudah diajak, dan lain sebagainya.

Dan pada akhirnya, kalian sahabat-sahabatku, yang saat ini mempunyai sahabat yang Imannya sedang lemah, yook transfer ghiroh mu, semangatmu. Ajak ia masuk ke lingkaran kecil tiap minggu itu lagi, ajak ia menghadiri majelis-majelis ilmu lagi, dan ketika ia sudah masuk dalam ajakanmu, maka tanyakan pada diri masing-masing, seberapa besar pahala yang mengalir atas dirimu :)

Semangat :D

Yang imannya sinyalnya jarang lemah, berikan deh semangat dakwahmu ke mereka. Jangan sampai membiarkan mereka yang imannya sedang lemah terbuai dengan kenikmatan (menurut dia) yg dia rasakan saat ini terjerembab masuk ke lembah hitam, kalau sudah begitu memang hanya Hidayah Allah swt. yang mampu menyelamatkan..

Jangan masuk surga sendirian yaa, ntar sepi lho disanaa :D

Alhamdulillah, semoga bermanfaat..