Kamis, 30 Agustus 2012

Artikel ringan :)


Sebelum membaca tulisan selanjutnya, ambilah air wudhu dan bacalah AL-QUR'AN surah Ali-Imran : 190 - 198.
Kan kalian dapati terdapat banyak janji janji ALLAH kepada mereka yang disebutkan dalam 8 ayat ini.
Dan bukankah apabila ALLAH telah berjanji, maka PASTI akan ditepati?

".....Sungguh, Engkau tidak pernah mengingkari janji"(Ali Imran : 194)

Beban dakwah untuk menyebarkan kebajikan di dunia ini memang kan senantiasa dapat tentangan, rintangan, cacian, makian,
untuk kita para akhwat yang berusaha mempertahankan jilbabnya sering mendapat tentangan  dari orang terdekat kita sendiri.
Tapi BIARIN (kalau kata pak mario teguh hari minggu tgl 1 jan di metro tv ini bahasa jepang), itulah dakwah. dakwah tak harus senantiasa melalui ucapan, tapi bisa di sebarkan dengan perbuatan kita.

"Telinga mungkin bisa ditutup ketika mendengarkan kata kata yang baik. Tapi mata tak bisa ditipu ketika melihat kebajikan" (AA GYM)

Dan kata diatas telah saya buktikan sendiri, bahwa ketika telinga saya saat itu ditutup rapat rapat dari semua nasehat kebaikan, tapi sungguh ukhtiku mata tak bisa ditipu ketika melihat perbuatan mulia.
Itulah yang menjadi BUKTI NYATA tentang firman ALLAH, BAHWA TAK ADA YANG DICIPTAKAN SECARA MAIN MAIN DAN SIA SIA.

Kita mungkin tidak sadar sudah ada wanita wanita diluar sana yang mungkin tersadar karena perbuatan kita, dan kita sama sama tahu kan bagaimana dengan kalkulasi pahalanya?
Pahala kepada kita akan terus bertambah dan tak mengurangi pahala orang yang mengikuti kita SEDIKITPUN.

"...yang disakiti pada jalan-Ku...PASTI akan Aku hapus kesalahan mereka dan PASTI Aku masukkan mereka ke dalam surga-surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, sebagai pahala dari ALLAH. Dan disisi ALLAH, ada pahala yang baik."(Ali Imran : 195)

Nah lho, ada 2 janji disini ukhti. ALLAH katakan PASTI, bukan MUNGKIN. Coba deh dibayangin kalau ini diganti dengan mugkin? Apa ada yang rela mati matian bolak balik, kesana kemari hanya untuk berdakwah? Pasti tidak !
sering kita alami kesakitan yang membuat kita teramat perih hingga dikatakan oleh orang orang terdahulu (Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya), ALLAH menjawab di dalam firman-Nya surah Al-Baqarah:214, "...'Kapankah datang pertolongan ALLAH? Ingatlah, sesungguhnya pertolongan ALLAH itu dekat",
pertolongan-Nya sungguh dekat ukhti, lalu ketika ALLAH telah menolong maka siapa lagi yang bisa menghalanginya?
Jawabannya TIDAK ADA SATU PUN MAHLUK YANG BISA.

"Jangan sekali kali kamu terperdaya oleh kegiatan orang-orang kafir (yang bergerak) di seluruh negeri"(Ali-Imran : 196)

Yup. Sungguh, ALLAH  Maha tepat perhitungannya, itulah mengapa AL-QUR'AN dan Hadits harus menjadi tuntunan hingga akhir zaman, hingga tak ada lagi yang dapat dilakukan oleh orang orang kafir selain menyesal, hingga pada hari di mana orang orang beriman tersenyum lebar karena hari yang ia tunggu telah tiba, hingga hari segala perselisihan kan diselesaaikan dengan ALLAH sebagai hakim yang paling Adil.
Kita lihat di zaman sekarang, sudah banyak yang "sungguh terlalu" mengidola-idolakan kegiatan orang-orang kafir, entah itu kartun, artis dll sehingga lupa dengan ibadah dan dakwah.
sudah menjadi sifat mereka (Yahudi dan Nasrani) yang selalu bergembira atas penyelewengan dan pengkhianatan yang dilakukannya, yang merasa "WAH" ketika dipuja, yang merasa bangga ketika dijadikan tokoh masyarak atau pemimpin yang ditaati.
Mereka berbuat demikian untuk mengalihkan perhatian orang-orang banyak dari kebenaran kepada apa yang dikehendaki pembesar-pembesar mereka dan orang awam walaupun salah. padahal sudah jelas memperoleh tempat kembali terburuk, neraka jahanam.

Dan bagi orang bertakwa bertempat tinggal akhir yang kekal di surga yang dibawahnya mengalir sungai sungai.
surga bukanlah "kado" yang di berikan begitu saja, ia tak sekedar bisa didapatkan hanya dengan kata "ingin"(copas dari salah fb salah satu ukhti sholehah).
Surga itu BUKTI, bahwa janji ALLAH itu benar. Maka kita harus berikan BUKTI kepada ALLAH, bahwa ALLAH pantas memasukkan kita di surga, tempat kembali yang sebaik-baiknya dan kekal.
Bissmillah. semoga kita tak hanya sekedar tau apa itu surga, tapi kita bisa merasakan keindahan surga-Nya yang kan diperlihatkan secara LIVE disaksikan oleh orang seluruh dunia dari zaman Nabi Adam hingga zaman Nabi Muhammad SAW.
Aamiin :)

-Bumi ALLAH, Palembang, 31 Agustus 2012 12:42-  

Selasa, 28 Agustus 2012

Recomended book : Birunya langit cinta :)

Alhamdulillah akhir-akhir ini disibukkan dengan membaca buku, saran dari sahabatku.
Jadi bisa untuk merenung.
dan bukunya tepat sekali ttg kegalauan aku selama ini, "cinta dikalangan aktivis dakwah"



Ini dia resensi-nya, di copas dari : http://katapengantar.blogspot.com/2007/12/memaknai-birunya-langit-cinta.html


Judul : Birunya Langit Cinta
Penulis : Azzura Dayana
Penerbit : Qish-U
Tahun : Cetakan 2, Oktober 2006
Tebal : 388 hlm.
ISBN : 979-25-7410-7

Daiyah Khairunnisa alias Dey, dikenal sebagai seorang aktivis dakwah yang berprinsip. Ketika baru saja naik ke kelas 3 SMA Citra Negeri di Palembang, sahabatnya, Bella, berusaha menjodohkan Dey dengan Sir Fatah, guru Bahasa Inggris mereka yang baru dan masih muda. Dey tidak memedulikannya. Berbeda dengan Bella yang sering bergonta-ganti pacar, salah satu prinsip Dey adalah tidak berpacaran karena tidak ada konsep pacaran dalam Islam. Sir Fatah sendiri ternyata adalah lulusan pesantren di Jawa Timur yang sempat menjadi tenaga pengajar di beberapa pesantren. Ia pun pernah mengikuti studi pertukaran mahasiswa di salah satu Universitas Islam di Islamabad selama satu tahun.

Karena keadaan darurat dan tidak ada pilihan lain, suatu malam sekitar pukul setengah sebelas, Dey terpaksa berboncengan motor dengan Sir Fatah untuk pulang ke rumah. Ternyata peristiwa itu merupakan siasat Bella untuk menjodohkan Dey dengan Sir Fatah. Baik Dey maupun Bella tidak menyangka bahwa kejadian itu akan berakibat buruk. Di hari-hari berikutnya, Dey menjadi topik utama gosip terbaru dan terkejam di SMA mereka: ia sebagai anak Rohis diberitakan memiliki kedekatan istimewa dengan Sir Fatah, gurunya sendiri.

Lama kelamaan, Dey dan Sir Fatah sama-sama menyadari dan mengetahui bahwa mereka menyimpan perasaan yang sama, yaitu cinta. Cinta yang belum tepat waktu, yang belum halal di mata Allah. Keteguhan prinsip dan iman memaksa keduanya untuk berjuang mengendalikan perasaan itu. Keduanya lalu memutuskan untuk mengingkari perasaan masing-masing dan saling menjaga jarak. Itulah jalan satu-satunya ketika menikah menjadi pilihan yang sama sekali tidak mungkin terjadi. Hingga pada suatu hari, Dey merasa terguncang saat terdengar kabar bahwa Sir Fatah akan menikah. Dey berusaha untuk tidak memikirkannya dan memfokuskan diri pada persiapan ujian akhir.

Sebagai satu langkah dalam proses melupakan kisahnya dengan Sir Fatah, Dey memutuskan untuk kuliah di Bandung, tepatnya di Unpad. Dalam perjalanan dari Palembang menuju Bandung, Dey berkenalan dengan George alias Jo, seorang lelaki muda berambut agak gondrong yang merupakan teman sebangku Dey di bus. Jo berprofesi sebagai wartawan di Jakarta dan berumur beberapa tahun lebih tua dari Dey. Sepanjang perjalanan, dengan caranya yang unik dan sederhana, Jo berusaha menghibur Dey yang masih merasa kacau. Sebelum berpisah, Jo memberikan kartu nama adik perempuannya di Cirebon supaya Dey bisa menghubungi adiknya.

Sambil menunggu hasil tes SPMB, setelah bertualang ke tempat-tempat tertentu di Bandung, Dey pun berencana mengunjungi Alessandra alias Ale, adik Jo, di Cirebon. Sesampainya di Cirebon, Dey bertemu kembali dengan Jo. Di sana, Jo mengungkapkan isi hatinya bahwa ia bersimpati pada Dey. Kaget dengan pernyataan Jo, Dey segera pulang ke Palembang tanpa berpamitan terlebih dulu pada Jo. Jo mengejarnya, bahkan mengatakan bahwa ia akan menemui Hidayat, kakak Dey, untuk menunjukkan keseriusannya.

Ternyata Jo tidak main-main. Jo bertamu ke rumah Dey, menemui Hidayat, dan memberitahu kakak Dey itu bahwa ia memiliki misi untuk menjadi seorang muslim yang baik, cerdas, dan taat. Semua proses perbaikan diri itu dilakukan Jo terutama agar ia bisa melamar Dey di kemudian hari. Dey merasa bimbang, apalagi ketika mendengar kabar dari sahabat Rohis-nya di SMA, Deswita, tentangSir Fatah yang tidak jadi menikah. Alasannya pun sangat mengejutkan, yaitu karena Sir Fatah memilih untuk berjihad sebagai panglima Allah ke negeri konflik Palestina. Ketika menghadiri pernikahan Hidayat, Dey bertemu lagi dengan SirFatah. Perjuangannya di Palestina ternyata telah menyebabkan Sir Fatah harus merelakan kaki kanannya.

Pada akhirnya, Dey diharuskan untuk memilih. Ia terjebak dalam lingkaran cinta tiga orang laki-laki: Jo, lelaki dewasa yang mapan dan serius memperbaiki diri untuk lebih dekat dengan-Nya; Reno, teman Dey di Rohis SMA dulu yang walaupun masih kuliah, tetapi telah memiliki pekerjaan dan siap menikah; sertaSir Fatah, masa lalunya yang kembali hadir kini. Siapakah yang akan Dey pilih?

*

Tentang cinta, memang ia adalah topik seumur hidup. Yang menjadi bagian terpenting dalam novel ini adalah pelajaran yang bisa diambil dari kisah hidup seorang Dey. Di kalangan aktivis dakwah, tidak jarang cinta pun bersemi sebelum waktunya. Kisah Dey menunjukkan bahwa para aktivis dakwah bukanlah tembok kokoh yang tidak berperasaan. Mereka adalah manusia dengan hati yang lembut dan bisa merapuh jika dihadapkan pada keadaan tertentu. Mereka pun merasakan cinta, menikmati cinta, tetapi mereka selalu memiliki cara untuk mengendalikannya. Mereka juga manusia, tetapi sebagai manusia yang memang tidak pernah lepas dari khilaf, mereka senantiasa memiliki niat dan tekad untuk selalu berjuang agar bisa tetap berada di jalan-Nya.

Novel ini adalah kumpulan dari kecintaan Azzura pada kota kelahiran dan kisah perjalanannya ke empat kota. Gadis yang turut membidani lahirnya FLP Wilayah Sumatera Selatan ini memang memiliki kegemaran jalan-jalan dan bertualang sendirian. Dengan keikutsertaannya dalam organisasi penulis nusantara dan mancanegara tersebut, minat dan bakat menulisnya mulai terasah. Pada 2003, ia berhasil menjadi juara ketiga Sayembara Penulisan Novel Remaja tingkat nasional Gema Insani Press 2003, dengan novel remaja berjudul Alabaster yang mengambil setting di Canberra dan Adelaide, Australia. Di akhir 2004, cerpen "Lampion" menyabet penghargaan terbaik kedua dalam Festival Kreativitas Pemuda yang diadakan atas kerjasama Creative Writing Institute, Direktorat Kepemudaan dan Diknas, serta dibukukan dalam antologi Dari Zefir sampai Puncak Fujiyama (CWI, 2004).

Seperti yang diutarakan Salim A.Fillah dalam sampul buku Birunya Langit Cinta ini, kisah Dey dan tiga orang lelaki dalam hidupnya ini memang senikmat susu coklat. Aromanya harum mewangikan cinta, gizinya memperkaya jiwa. Hangat, memikat! Bacalah, hiruplah keharuman aromanya, teguklah sedikit demi sedikit susu coklat yang penuh gizi ini, dan niscaya Anda akan bisa memaknai birunya langit cinta dari perspektif yang berbeda.


------------------------------------------------------------

Terlepas dari itu semua. Aku ingin memberi tanggapan per-tokoh yang aku sukai.

* Daiyah / Dey : Ukhti satu ini, jika memang dia nyata, jika memang dia ada di palembang ini, aku ingin sekali bertemu dengannya. Ingiiin sekali. Aku kagum dengan keteguhan beliau, cara bicaranya, ibadahnya, hafalan Qur'an-nya, kerendahan hati, keinginan kuat-nya untuk meletakkan cinta ALLAH nomor 1 didalam hatinya, pemikirannya yang dewasa dan berfikir kedepan itu yang benar-benar kusukai.

* Reno : Nah, aku kagum dengan akhi ini :D . Bagaimana tidak, ia melamar Dey saat dia baru naik semester 2. Sekarang mana ada ikhwan yang begitu? D hehe

* Sir Fatah : Yang kusukai dari sir fatah ini, ia lebih memilih pergi ke medan jihad Palestina dan menunda pernikahannya. Dan sepulang ia dari Palestina, ia membawa bekas. Kaki kanannya hilang. Sir Fatah pun mengangumi cara berpikirnya Dey. :)

* Kak Hidayat : Nah kalau kakak hidayat ini, Top banget ! Mungkin sosok dirinya begitu menjadi idaman para akhwat sekarang ini, belum tamat kuliah, sudah dapat kerja. Nasyider yang cukup terkenal. Wakil presiden mahasiswa di Universitas Sriwijaya, Indralaya. Dan segala prestasi yang ia dapatkan. Tapi kalian tahu, bagaimana sosok istri yang dipilihnya?
Kak Hidayat hanya melihatnya sekali di Pasar 16 ilir, memberi makanan kepada pengemis, dengan begitu embutnya. Dan kak hidayat berkata bahwa ia temukan sosok 'Aisyah di dalam dirinya. Tanpa panjang cerita, Kak Hidayat meminta Dey (adiknya) menyelidiki Wanita itu. Dan pada akhirnya Dey sudah selesai dengan penyelidikannya itu, Dey memberi laporan kepada kak hidayat. Dey menyebutkan segala kelebihan Mbak Widya, bagaimana kehidupannya, dan bagaimana ibadahnya. Dey bilang bahwa mbak Widya ini bacaan Qur'an sangat bagus, melebihi bacaan seorang Qari'ah di MTQ. Tapi saat itu ada yg mengganjal di hati kak Hidayat ketika Dey menyebutkan bahwa Mbak Widya tidak kuliah dan tidak menamatkan SMA dikarenakan finansial. Dan setelah Kak Hidyat meminta pendapat Dey tentang itu, Dey tidak keberatan. Dan dengan mantap Kak Hidayat berkata, "Besok temani kakak berta'aruf dengannya"

ALLAH AKBAR !

Inilah sosok ikhwan sesungguhnya, akankah masih ada seperti kak hidayat ini? Memandang wanita dari agamanya.

*George / Jo : Nah ini ni Lelaki yang menyukai Dey juga. Hidup Jo berubah 180 derajat semenjak bertemu dengan Dey di bis saat perjalanan dari Palembang-Bandung.

Kira-kira siapa yang akan menjadi pendamping hidup Dey?
Sir Fatah, Reno, atau Jo ?

:D

Penasaran ceritanya?

Monggo dibaca :)

Minggu, 26 Agustus 2012

Menikah atau PUTUSKAN HUBUNGAN INI !

Judul diatas kudapatkan dari buku yang benar-benar hampir sama dengan kisahku, yang kurang lebih mengenai virus merah jambu yang menyerang para aktivis dakwah !

Aku membenci keadaan ini, ketika aku harus merasakan virus ini.
Akulah sepenuhnya yang disalahkan, terlalu memanjakan diri sendiri,
mendengarakankan lagu-lagu cinta yang mengingatkanku dengannya.
Tak membasmi virus ini sejak ia bersemi, tak memasang beribu duri di depan istanaku, tak mencabut sampai ke akar-akarnya penyakit ini.
Ini salahku, karena dia memang tidak pernah tau tentang perasaan ini, cinta ini.

Apakah cinta ini dari ALLAH atau hanya nafsu dari setan?
Sampai sekarang aku tak bisa menerjermahkannya.
Memang benar aku tak pernah merasakan rindu yang begitu hebat padanya, tidak sama sekali.
Tapi hal kecil seperti, kalau hal kecil seperti ini terus dipupuk, tak dibuang, ia akan tumbuh.
Oh tidak, tumbuh?
Apakah aku akan membiarkannya?

MENIKAH ATAU PUTUSKAN HUBUNGAN INI !

MENIKAH?
Aku masih kecil, baru lulus SMA. Dia juga, itu tak mungkin. Aku masih harus mngejar cita-citaku, meraih mimpiku. Lagipula, ayah tidak mungkin mengizinkannya.

PUTUSKAN HUBUNGAN INI?
Ini pilihan terakhir, aku harus segera memutuskan hubungan ini. Menghindari segala interaksi dengannya, dalam segala acara ! Harus !
terkadang kenapa banyak sekali yang acara yang kami tangani bersama yang lain, TAPI KENAPA AKU HARUS LEBIH SERING BERINTERAKSI DENGANNYA !
aku sudah sering menolak untuk segala tugas yang mengharuskan aku berinteraksi dengannya, tapi apa yang harus kukatakan pada mereka? Banyak orang memercayaiku amanah ini. Aku ingin sekali mereka tahu perasaan yang berkelabut di dalam hatiku, dua tahun ini ! (sudah lama sekali ;( )

Maafkan aku akhi, kau memang harus cepat pergi dari pikiranku. Jangan hinggap saat ini, sungguh kau belum halal untukku. Aku memilih untuk memutuskan hubungan denganmu akhi. SKAK MAT ! TITIK !


(cinta manusia memang butuh ketegasan, cepatlah putuskan ketika ia mulai mengetuk pintu hatimu )

ALLAH aku tahu kau selalu bersamaku, bantulah aku menghilangkan cinta ini, karena sungguh aku belum pantas menjaga cinta yang Kau titipkan ini, aku belum bisa menatanya.

-Bumi ALLAH, Senin, 27 Agustus 2012 02:30 -

Kamis, 23 Agustus 2012

Bunda Siti Khadijah

Sangat besar rasa cinta Rasulullah kepada Khadijah.

Sampai-sampai Aisyah, istri Nabi yang paling dicintai di antara istri-istri lain sesudah Khadijah, merasa sangat cemburu.

Shahih Bukhari dan Shahih Muslim menceritakan bahwa Aisyah
menga
takan, “Tidak pernah aku merasa cemburu kepada seorang pun dari istri-istri Rasulullah seperti kecemburuanku terhadap Khadijah. Padahal aku tidak pernah melihatnya. Tetapi Rasulullah seringkali menyebut-nyebutnya.

Jika ia memotong seekor kambing, ia potong-potong dagingnya, dan mengirimkannya kepada sahabat sahabat Khadijah.

Maka aku pun berkata kepadanya, ‘Sepertinya tidak ada wanita lain di dunia ini selain Khadijah...!’

Maka berkatalah Rasulullah, ‘Ya, begitulah ia, dan darinyalah aku mendapat anak.’“

Dalam suatu riwayat dikisahkan, suatu saat Aisyah merasa cemburu, lalu berkata,

“Bukankah ia hanya seorang wanita tua dan Allah telah memberi gantinya untukmu yang lebih baik daripadanya?

Maka beliau pun marah sampai berguncang rambut depannya. Lalu beliau berkata, ‘Demi Allah! Ia tidak memberikan ganti untukku yang lebih baik daripadanya.

Khadijah telah beriman kepadaku ketika orang-orang masih kufur, ia membenarkanku ketika orang-orang mendustakanku, ia memberikan
hartanya kepadaku ketika manusia yang lain tidak mau memberiku, dan Allah memberikan kepadaku anak darinya dan tidak memberiku anak dari yang lain.’

Maka aku berkata dalam hati, “Demi Allah, aku tidak akan lagi menyebut Khadijah dengan sesuatu yang buruk selama-lamanya.”

Bunda Siti Khadijah ♥

Subhanallah

Minggu, 05 Agustus 2012

Bulan Juli, Bulan Penuh Perjuangan.

Assalamu'alaikum.wr.wb..

Haaaaa..
Bulan Juli...
Bulan yang buat air mata aku banyaaaaaaaaaaaaaakkkk banget keluar, bener2 banyak.
dak pernah aku nangis sebanyak ini selain bulan juli kemarin.
Kalau di jumlah, bisa bisa satu kolam renang gede bisa diisi, sungguh ! :D

Murabbiku mencoba menghibur Jum'at kemarin,
" sudah chandra. ini cobaan dari ALLAH. ALLAH ngasih ujian ini ke kamu, karena ALLAH tau kamu sanggup. kalau ujian ini dikasih ke orang lain, kayak dina, siska dll, belum tentu mereka bakal kuat. kamu orang pilihan ALLAH, ALLAH aja yakin kamu sanggup, kenapa kamu nggak? "
waaaa... aku nangis pas denger kata2 itu, dan nulis kata2 diatas pun aku nangis lagi.
Ah, aku cengeng seklai bulan ini.... :(

aku nangis bukan karena diputusin pacar, (ehm, memang gak punya)
bukan karena banyak utang,
tapi bulan ini bulannya aku masuk UNIVERSITAS..

MasyaALLAH...
aku dah nyoba 6x tes, tapi gak ada satupun yang masuk.
sampai pilihan kedua pun gak ada :D

hahaha sekarang aku malah ketawa, aku sudah introspeksi diri,
dan bener sepertinya memang ALLAH bukan nunjukin aku di jlan itu.

aku ini punya cita cita pengen jadi dokter, tapi bukan sembarang dokter.
Kenal Dr. Joezrizal Jurnalis,SpOT ?
nah aku pengen seperti dia, pengen bener !
di buku beliau yang judulnya JALAN JIHAD SANG DOKTER,
naaaaah disini aku bener2 ngeliat sosok dokter yang bener2 dokter !

AKU INGIN JADI DOKTER RELAWAN.
yaaa, relawan !
aku ingin menjadi dokter yang bakal nolong korban2 perang di dalam maupun luar negeri
dan cita2 tertinggi tempat yang ingin aku tuju itu satu, TANAH SUCI PALESTINA.
aku ingin seperti dokter tadi, bisa ke palestina nolong saudara kita kesana, sampai BANGUN RUMAH SAKIT INDONESIA di perbatasan GAZA.
Subhanallah.....

mungkin jalanku bukan disitu.
bukan sebagai dokter.

walaupun aku bukan jadi dokter, tapi aku masih bisa jadi relawan, aku masih bisa menolong saudaraku di palestina,
laaah gimana caranya?
jadi ORANG KAYA YANG BERMANFAAT BAGI SESAMA :D

(apa hubungannya?)

oooh ya jelas ada, dan aku sangat yakin bisa, karena aku rasa disitulah letak pembeda abadiku.
kalau aku jadi orang kaya yang bermanfaat bagi sesama,
aku mungkin dak bisa langsung ke palestina, tapi aku kan bisa ikut nyumbang bantuan untuk bangaun RS. disana?
aku mungkin dak bisa langsung ke korban bencana alam, tapi aku kan bisa ikut nyumbang sembako untuk mereka disana?

hehehe, saat aku memikirkan ini, aku tersenyum :)

aaaaaahhh... jalan ALLAH sangat indah, :D
Aku akan mencoba tes lagi tahun depan, sungguh AKU TIDAK AKAN MENYERAH !
dengan prodi yang berbeda tentunya, karena ternyata setelah aku menyelami diriku sendiri, aku ini dak cocok jadi dokter, ahahahah :D
aku ini gak suka ngapal, apalagi dengan pekerjaan dokter yang ngelakuin ini itu harus baca buku penuntunnya, dak bisa berkreasi sendiri. Malah gawat kalau dokter itu kreatif, bisa bisa MALPRAKTEK.
hahahah :D

ALLAH dak pengen aku nantinya malah salah ngasih obat sama pasienku... makasih ya ALLAH :)

dan buku 7 KEAJAIBAN REZEKI ini bener2 ngerubah mindset pikiran aku,

bagi yang baca nii blog, tolong aamiin kan do'a ini..

"Ya ALLAH ya Rabb-ku , hamba bersyukur atas apa yang Kau beri. atas kaki yang masih bisa menapak, atas jari yang masih bisa menggeliat, atas mata yang melihat, atas hati yang tenang, atas telinga yang mendengar. Ya ALLAH, takkan pernah aku sanggup untuk membalas segala nikmat-Mu yang luas. Ya ALLAH, sampaikan shalawat kami kepada Muhammad bin Abdullah SAW (allahumma sholli wassallim wabarialaih). Ya ALLAH, ampunilah dosa mukmin-mukminah yang ada didunia ini. Ya ALLAH, berilah hati kami cahaya Hidayah-Mu. Ya ALLAH, ampunilah dosa ibu bapak kami, sayangilah mereka seperti mereka menyayangi kami di waktu kecil. Ya ALLAH, (sebutkan do'a2 kalian).Ya ALLAH, mudahkan yang punya blog ini, tahun depan masuk ke TEKNIK KIMIA UI melalui SNMPTN TULIS 2013 ya ya ALLAH. dan mudahkanlah urusan kami, Ya ALLAH, Maha Pengabul Do'a, kabulkanlah do'a kami. Aamiin... "

Jazakumullah khoir katshir, bagi yang meng-Aamiin kan do'a ini. Hanya ALLAH yang bisa membalas, sungguh. ;)

sampai jumpa tahun depan TEKNIK KIMIA UI ^^